Lagi lagi aku iri dengan teman-temanku yang sudah sukses (dalam arti sudah punya pekerjaan tetap yang menjanjikan masa depan yang cerah). Aku hanya bisa memaksa diriku untuk mengubur dalam-dalam mimpi dan impian utk jadi seperti mereka dan itu rasanya menyakitkan.
Satu kenyataan lagi : Bahwa orang-orang hanya akan mempermasalahkan kesalahan/kekuranganmu ketika sekali saja mereka mendapatkannya tanpa mengingat perjuangan dan hal-hal yang kau lakukan untuk kebaikan mereka sebelumnya.
Thats human and just human...
me...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana menurut Anda?