Sabtu, 17 September 2011

Loker

Loker oh loker... Saat ini aku haus akan loker. Terutama BUMN. Huftt. Ada Loker mau mencoba tapi banyak kendala. Kalo yang nggak lokasinya jauh (transport airline). Hari-hari ini banyak loker, rencana aku mau mencoba Job Fair yang ada di Kepri Mall, lokasinya sangat dekat dengan tempat tinggal. Well, aku mulai berpikir untuk meninggalkan perusahaan ini. Meninggalkan kejenuhan, hal-hal yang tidak berguna, dan kebersamaan. Tapi aku sangat bersyukur pernah ada di sini. All is well as long as this time. Aku juga sedang menunggu panggilan bank BTPN Pulau Nias. Kok belum ada ya. Terussss, PGN lagi buka juga. Udah beres registrasi onlinenya. Mudah-mudahan bisa ikut ujian seleksi. Hadooh, tapi harus ke Medan lagi. Makan berapa lama cuti nih. Belum lagi kalo misalnya jadi resign dari sini. Huft.. Mikir mikir lagi deh....

Kamis, 15 September 2011

Bosan

Hari ini rasanya sangat enggan bekerja, malas. Mending ada yang dikerjain dan bermutu. Ini entah apa apa (THH). Urggggggghhhhhhh.... BT bgt ah.. pekerjaan Engineering membosankan..
Gak jelas nih job des nya, hanya gini-gini aja habis waktu ku termakan suntuk dan suntuk yang tak berkesudahan. sebenarnya sudah sepantasnya aku pindah ke tempat kerja lain,yang lebih membutuhkan tenagaku yang extra ini. (tapi di sini tenaga ku terbengkelai, tidak ada yang membutuhkan)

Apakah aku sudah mati rasa ya... Bahkan sampai dia tersenyum atau sok akrab denganku

Rabu, 14 September 2011

Bad Feeling :(

Bukan firasat.. Tapi hatiku rasanya sangat tidak tenang. Jantungku berdetak sangat kencang. sangat. Yang aku pikirkan adalah panggilan dari lamaran yang sudah diterima oleh HRD bank BTPN Sibolga. Selasa kemarin, surat lamaranku sudah sampai di tangan Bang Yean (pacar temanku), dia akan mereferensikan aku atas pembukaan cabang Bank BTPN Pulau Nias. Dia tidak berbicara banyak, atau memberi pengharapan pd ku. Dia sering mengatakan -banyak berdoa- dan -semoga dipanggil- dia sarankan aku supaya HP ku tetap aktif di jam-jam kerja. Aku sangat mengharapkan ini. Dan hari ini aku harus mulai menunggu untuk dihubungi, entah itu untuk test. Aku sangat tegang. Aku juga bingung, untuk dana tes, aku harus siapkan ongkos pesawat, karena tempatnya sangat jauh. dan jika tesnya di Pulau Nias. Gawat saja, aku tidak punya kenalan atau saudara di sana. Bagai mana jika itu tempat terpencil? Apakah aku ini terlalu berlebihan? Tapi inilah impianku. Punya status sebagai karywan tetap. Jika ini saja sudah terwujud, aku merdeka dari tangan raja kekhawatiran yang selalu menemaniku. Dari rasa iri akan teman-temanku yg punya pekerjaan yg lebih baik dari ku. Rasanya benar-benar tidak nyaman untuk bekerja hari ini. :(

Selasa, 13 September 2011

Target Hidup : BUMN

Makin gak jelas... Nasib nih gak bisa diterka,, planning yg di mind mendekati gagal... no support anywhere...
Akankah impian tinggal impian??
Dana pun tak mendukung.. Gaji segini gak bisa ditabung... kalopun harus nabung berarti pilih makan tempe tahu, sebulan.. runyam deh..


Gawat gara-gara usilnya aku di tempat kerja... aku dapat teguran keras...
aku letakin sisa nasi bungkus di meja kerja nya Pak Kastud (SPV)... otomatis pak Kastu ngelapor ama Pak Agung (SPV Engineering), dan aku ditegur.
Beughh.. ini bukan pertama kali sih ditegur,, korban yg q kerjain juga banyak yg komplain, gak suka juga.. ok deh.. Iin yg jahil sekarang harus menghentikan kebiasaannya. Stop it right now!!!